CARA BIKIN LAMANG TAPAI

Lamang Tapai, makanan khas di Sumatra bagian tengah (Sumbar, Jambi, Riau) terbuat dari beras ketan. Makanan ini biasanya banyak dibuat untuk buka puasa di bulan ramadhan, jelang Maulid Nabi Muhammad SAW atau untuk penganan pada pesta perkawinan. Namun penganan ini juga dapat ditemui di pasar-pasar tradisional, walau keberadaannya sangat jarang.

Lamang/lemang dari ketan putih dimasak dengan media bambu, santan dengan garam dan daun pandan secukupnya. Bambu untuk membakar lemang biasanya adalah jenis khusus yang diperuntukkan untuk itu. Bagian dalamnya dilapisi dengan daun pisang, kemudian ketan putih dimasukkan sesuai takarannya bersama santan kelapa. Proses selanjutnya adalah membakar bambu tersebut dengan posisi agak miring.

Sementara tapai terbuat dari ketan hitam. Proses fermentasinya dibantu oleh ragi yang bisa dibeli di pasar-pasar. Ketan, ragi dan gula pasir dicampur dengan sedikit air pada wadahnya. Proses peragian biasanya akan memakan waktu satu hingga satu setengah hari.

Kedua jenis makanan ini biasanya disuguhi bersama-sama; lamang - tapai. Perpaduan rasa legit dari lamang dan manis menggigit dari tapai menjadikan makanan ini terasa aduhai